RSPTN Unud Sandang RS Tipe B, Bentuk 'Emergency Call Udayana'

    RSPTN Unud Sandang RS Tipe B, Bentuk 'Emergency Call Udayana'
    Sambut HUT ke-4 RSPTN gelar diskusi dengan awak media

    BADUNG - Rumah Sakit Perguruan Tinggi (RSPTN) Universitas Udayana (Unud), dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 (03/09/2022), saat ini telah resmi menyandang predikat RS Negeri tipe B.

    Perjalanan panjang dimana sebelumnya sempat menyandang RS tipe C sejak tanggal 3 September 2019, hingga melalui pengajuan peningkatan kelas untuk standar RS tipe B telah ditetapkan pada 27 Juni 2022 lalu melalui Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, DPMPTSP, dan Labkes Provinsi Bali. 

    Masyarakat Bali berhak berbangga hati terhadap kemajuan yang dilakukan oleh RSPTN Unud, dimana Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK., (K) menyebutkan bahwa sudah saatnya RS Unud memiliki aplikasi yang dapat diunduh oleh masyarakat Bali dan sekitaran Jimbaran untuk mendapatkan pelayanan 'Emergency Call'.

    Kecepatan tanggap dalam menangani kecelakaan, maupun hal lainnya yang bersifat darurat membuat RSPTN berbenah menyambut dengan 'Emergency Call Udayana', sebuah layanan cepat tanggap darurat yang dituju menggunakan sepeda motor untuk segera datang ke lokasi tempat dimana orang mendapatkan pertolongan segera.

    Dewa Made Sukrama dalam diskusi dengan awak media menyebutkan bahwa setelah ditangani dengan tim ahli dengan motor akan disusul dengan ambulance.

    "ECU (Emergency Call Udayana), kita baru memiliki 4 unit kendaraan roda 2 dan 1 ambulance"

    "Setelah ditangani oleh sepeda motor akan disusul menggunakan ambulance, dengan tim medis yang terbaik, ahli berbagai spesialisasi anastesilogi, penyakit dalam syaraf dan bedah, menangani dengan cepat"

    "Kita harus cepat menangani untuk pertolongan pertama, sebelum 4 jam, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit menggunakan ambulance, " ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa RSPTN juga menerima pelayanan asuransi swasta, BPJS serta pelayanan yang dilakukan VIP dan BPJS itu diperlakukan sama.

    "Bahkan kita pernah menanggung pasien yang anggaran BPJSnya kurang dari tanggungan asuransinya, sampai 40 juta lebih. Itu kita selesaikan dan itu bagian dari misi sosial kita"

    Turut didampingi Dir yanmed dan Keperawatan, dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An (KIC), Dir SDM dan Akademik, dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K), dan Dir Umum dan Keuangan, dr Made Ayu Haryati, MARS.

    RS Unud juga memiliki Travel Medicine Centre sebagai spesialisasi dari kesehatan global yang dikhususkan dalam menjaga kesehatan para wisatawan yang bepergian lintas negara. Selama wisatawan melakukan perjalanan internasional, mereka dapat terpapar oleh berbagai penyakit oleh perubahan cuaca, geografi, dan paparan penyakit menular maupun kecelakaan selama berwisata. RS Unud kini juga mengembangkan RS yang bebas nyeri bagi pasien. (Ray)

    badung bali
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Pentingnya Digitalisasi UMKM Bali Sambut...

    Artikel Berikutnya

    Tata Areal Pariwisata, Pemerintah Badung...

    Berita terkait